Tentang Karbon Biru Indonesia

Karbon biru (Blue Carbon) adalah istilah yang merujuk pada karbon dioksida (CO₂) yang ditangkap dan disimpan oleh ekosistem laut dan pesisir dunia. Disebut "biru" karena proses penyerapan dan penyimpanannya terjadi di bawah air. Ekosistem ini berfungsi sebagai "penyerap karbon alami" yang sangat efektif, bahkan melebihi kemampuan penyerapan karbon oleh hutan hujan tropis di daratan. Lautan sendiri memiliki kemampuan menyimpan karbon terbesar di dunia, dengan setidaknya 55% karbon diserap oleh organisme yang hidup di laut dan disimpan di dalam sedimen dasar laut ribuan tahun lamanya. WIilayah perairan laut Indonesia 70% dari total luasan wilayah Indonesia, dan Indonesia adalah negara terbesar dan terluas wilayah periaran lautnya di negara-negara sepanjang garis Katulistiwa (Perairan Tropis).

Visi dan Misi

Kami berdedikasi meningkatkan kesadaran bersama setiap pemanku kepentingan akan perlindungan hutan bakau, padang lamun, dan rawa payau demi mitigasi perubahan iklim dan kesejahteraan masyarakat yang menempati pesisir dan pulau-pulau kecil pada khususnya melaui :

Peningkatkan Kesadaran: Memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya ekosistem karbon biru bagi iklim global, ekonomi lokal, dan kesejahteraan komunitas pesisir.

Mendorong Aksi Nyata: Menginspirasi dan memfasilitasi partisipasi dalam program restorasi, konservasi, dan penelitian berbasis komunitas.

Membangun Jaringan: Menciptakan platform bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan, sumber daya, dan praktik terbaik.

Advokasi Kebijakan: Mendukung pengembangan kebijakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk perlindungan ekosistem pesisir.

Peta Zona Kawasan Konservasi Perairan Indonesia